Jumat, 23 Desember 2011

Kartun dalam Pembelajaran Untuk Pengajaran

Kartun Dalam Pembelajaran Untuk Pengajaran

    Secara definisi kartun adalah penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang gagasan, atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat.





      Ada beberapa kualitas tertentu dari kartun-kartun yang efektif, pengetahuan mengenai kualitas ini sangat membantu dalam memilih kartun-kartun untuk tujuan pengajaran, seperti berikut :
Pemakaianya sesuai dengan tingkat pengalamanya
    Pertimbangan pertama adalah arti kartun hendaknya dapat dimengerti oleh para siswa.misalnya kartun mengenai perang dingin, akan kecil artinya bagi murid kelas tertentu yang belum mempelajari judul tersebut.
Kesederhanaan
   Memperkirakan arti kartun dapat dimengerti, berarti ada beberapa perwatakan fisik yang diinginkan dair kartun-kartun yang baik, secara umum dapat dikatakan bahwa kartun-kartun yang baik hanya berisi hal yang penting-penting saja.
Lambang yang jelas
Kejelasan dari pengertian-pengertian simbolis. misalnya paman sam merupakan lambang kartun standar yang dimengeri dengan baik olah masyarakat pembaca surat kabar umumnya, si kabayan dan liplop tokoh kartun anak-anak yang jenaka. jadi dalam memilih kartun-kartun dengan lambang-lambangnya dan tidak terlalu sukar dipahami oleh para siswa.

Penggunaan Kartun dalam Pembelajaran
Untuk Motivasi
  Sesuai dengan wataknya kartun yang efektif akan menarik perhatian serta menumbuhkan minat belajar siswa.
Sebagai Ilustrasi
    Misalnya Guru melaporkan hasil efektif dari penggunaan kartun-kartun dalam menggambarkan konsep ilmiah pengajaran sains. Sebagian dipakai untuk mengemukakan beberapa pertanyaan tentang ada tidaknya situasi ilmiah yang dapat digambarkan dalam kartun. Sebagian lagi menggambarkan kesalahan-kesalahan dalam menafsirkan isi yang terkandung dalam kartun. Namun demikian guru perlu selektif dalam memilih kartun untuk menjaga reaksi lelucon yang murni di antara siswa dan tidak kehilangan perhatian kepada bagian-bagian yang terinci yang tidak ada hubunganya dengan maksud kartun tersebut..
Untuk Kegiatan Siswa
    Jenis lain dari kartun yang dipergunakan adalah kreasi kartun-kartun yang dibuat siswa sendiri. Misal siswa membuat kartun untuk menumbuhkan kesadaran kebersihan sekolah,

Sumber :
Media Pengajaran
DR. Nana Sudjana dan DRS. Ahmad Rivai
Sinar Baru Algensindo 
Bandung (2001)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar